TEORI DAN PERUBAHAN SOSIAL
by: Andre PMII Unibo
Teori dan Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan sosial secara
umum dapat diartikan sebagai suatu proses pergeseran atau berubahnya
struktur/tatanan didalam masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih
inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan
yang lebih bermartabat.
Pada dasarnya setiap masyarakat yang ada
di muka bumi ini dalam hidupnya dapat dipastikan akan mengalami apa
yang dinamakan dengan perubahan-perubahan. Adanya perubahan-perubahan
tersebut akan dapat diketahui bila kita melakukan suatu perbandingan
dengan menelaah suatu masyarakat pada masa tertentu yang kemudian kita
bandingkan dengan keadaan masyarakat pada waktu yang lampau.
Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat,pada dasarnya
merupakan suatu proses yang terus menerus, ini berarti bahwa setiap
masyarakat pada kenyataannya akan mengalami perubahan-perubahan.
Tetapi perubahan yang terjadi antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal
ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang mengalami perubahan yang
lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Perubahan
tersebut dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menonjol atau tidak
menampakkan adanya suatu perubahan. Juga terdapat adanya
perubahan-perubahan yang memiliki pengaruh luas maupun terbatas. Di
samping itu ada juga perubahan-perubahan yang prosesnya lambat, dan
perubahan yang berlangsung dengan cepat.
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan-perubahan yang terjadi di
dalam masyarakat pada umumnya menyangkut hal yang kompleks. Oleh karena
itu Alvin L. Bertrand menyatakan bahwa perubahan sosial
pada dasarnya tidak dapat diterangkan oleh dan berpegang teguh pada
faktor yang tunggal. Menurut Robin Williams, bahwa pendapat dari faham
diterminisme monofaktor kini sudah ketinggalan zaman, dan ilmu sosiologi
modern tidak akan menggunakai interpretasi-interpretasi sepihak yang
mengatakan bahwa perubahan itu hanya disebabkap oleh satu faktor saja.
Jadi jelaslah, bahwa perubahan yang
terjadi pada masyarakat tersebut disebabkah oleh banyaknya faktor-faktor
yang mempengaruhi. Karenanya perubahan yang terjadi di dalam masyarakat
itu dikatakan berkaitan dengan hal yang kompleks. Tentang perubahan sosial ini, beberapa sosiolog memberikan beberapa definisi perubahan sosial yang dapat membantu kita untuk lebih mudah memahami apa sebenarnya perubahan sosial tersebut, adalah sebagai berikut :
Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli
- William F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”.
- Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”.
- MacIver mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahanperubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”.
- JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.
- Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”.f. Definisi lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian perubahan sosial
adalah perubahan perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup
perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun
karena terjadinya perubahan dari faktor lingkung an, karena berubahnya
komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan
sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.
0 komentar:
Posting Komentar