Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 31 Mei 2013

SELAMAT HARI PANCASILA

SELAMAT HARI PANCASILA
Oleh: Andre Juprianto, S.Pd
Ketua Umum PMII Komisariat Universitas Bondowoso
Bagaimana kita mengenal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila ? Tanggal 1 Juni, dianggap sebagai hari lahir Pancasila dimulai sejak tahun 1947, setelah Pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 pada rapat BPUPKI diterbitkan secara resmi oleh negara. Pada tahun 1958, Presiden Soekarno memberikan kursus-kursus dan kuliah umum di istana negara di Jakarta dan Jogjakarta, yang pada tanggal 1 Juni 1964 dibukukan dengan judul Tjamkan Pantjasila.
Tahun 1965 meletus pemberontakan G 30 S/PKI, yang kemudian terjadi peralihan rezim, dari Soekarno ke Soeharto. Tahun 1970, keluar radiogram Sekretaris Negera, Mayjen TNI Alam Syah yang menyatakan bahwa sejak saat itu, tanggal 1 Juni tidak lagi diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Selama Orde Baru, tanggal 1 Juni justru tenggelam oleh tanggal 1 Oktober yang dikenal sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Tahun 1998 terjadi reformasi dengan mundurnya Soeharto, dan sesudahnya masalah hari lahir Pancasila sama sekali tidak pernah disinggung. Hingga, pada 1 Juni 2010, Presiden SBY bersama Ketua MPR Taufik Kiemas mengadakan sebuah peringatan pidato Bung Karno dan hari lahir Pancasila di gedung MPR RI yang dihadiri oleh mantan presiden Megawati Soekarno Putri. Pancasila, seharusnya bukanlah sekedar seremoni ritual para pejabat dan para elit politik. Pancasila, adalah dasar negara, dan nilai-nilai dasar bangsa yang harus terwujudkan dalam praktek kehidupan sehari-hari, khususnya oleh mereka, para pejabat dan elit politik di negeri ini. Agar Pancasila dapat benar-benar dirasakan oleh rakyat, sebagai sesuatu yang amat bermakna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bebas dari segala bentuk praktek korupsi. 

Salam Pergerakan....!!!!

Jumat, 03 Mei 2013

Penantian Dalam Doa



PENANTIAN DALAM DOA
Oleh: Siti Faiqotur rohmah (Pengurus Rayon FKIP UNIBO)

Ya Allah . . .
Peluklah hamba ,hati ini di saat mulai merasa gelisah dalam penantian penuh ke sabaran ini,
Terkadang hati ini merasa rindu padanya,insan yang hamba cintai sepenuh hati,
Ya robb . . .
Biarlah hamba simpul semua ini dalam do’a di tiap-tiap sujudku padamu,rasa ini, agar kelak engkau satukan hatinya dan hatik hamba yang kan tertaut bertahta dan bersemi indah karena ridhomu . . .
Ya robb . . .
Tuntunlah hati hamba agar hanya mau mencintai seorang insan yang benar-benar pilihanmu,bukan semata-mata pilihan nafsu . . .
Ya robb . . .
Bila dia memang baik buat hamba,agama hamba,masa depan dunia akhirat hamba,bisa mendampingi hamba dan membawa hamba lebih dekat padamu,
maka dekatkanlah hatinya dengan hati hamba dan satukanlah kami dalam ikatan yang engkau ridhoi,tapi jika dia bukan yang terbaik buat hamba,maka jangan biarkan perasaan ini makin tumbuh subur apalagi berkembang semakin besar,jadikanlah perasaan ini perasaan yang biasa-biasa saja . . .
Engkaulah maha pembolak balik hati,maka kami titipkan rasa ini,hamba serahkan semuanya padamu,karena semua ini adalah milikmu . . .
Wahai dzat yang membolak balikkan hati,teguhkanlah hatiku di atas agamamu.