Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 23 Maret 2013

Berjilbab tapi telanjang


           BERJILBAB TAPI TELANJANG

By: Drey'z   

          Mungkin dari sahabat dan sahabati disini banyak bertanya terutama dari kalangan kaum hawa, karena yang memakai jilbab hanyalah kaum hawa. Apa maksud dari kata “ Berjilbab Tapi Telanjang “.                                                                                        Dalam era globalisasi sekarang ini, antara negara satu dengan negara yang lain bagaikan tidak ada jarak , sehingga mengakibatkan berbaurnya kebudayaan dalam negeri dengan kebudayaan luar (asing). Salah satunya, kita lihat saja fenomena negara ini, banyak lelaki maupun wanita yang meniru gaya orang barat, baik dari segi makanan lebih-lebih dalam hal berpakaian. Tapi tak perlu heran jika orang-orang barat tidak peduli terhadap penyimpangan ini, tak ambil pusing dengan munculnya berbagai mode pakaian yang memamerkan aurat kewanitaannya. Karena mereka memang tidak mendapatkan tatanan yang pasti dalam kitab mereka yang sudah diselewengkan. Justru kita  merasa sangat heran jika orang indonesia sendiri terutama orang muslim yang senantiasa membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan masih tidak ada penyelewengan atau perubahan didalamnya, malah melakukan penyimpangan tersebut,  dengan memakai busana yang serba wach,,,,,,,,,. Bahkan pakaian yang begitu minim di anggap lumrah atau hal biasa oleh kalangan kaum hawa sekarang ini. Seolah olah mereka memang sengaja membuat sebuah pemandangan alam dengan “ Dada menantang dan Pinggul terbuka “ dengan busana yang mereka pakai. Ikut ikutan trend model baju atau bentuk sisiran atau alat alat kosmetik dan trend kewanitaan lainnya,akan menghilangkan ciri seorang muslimah yang sebenarnya dan memudarkan jati dirinya.
Sangat benar ketika Rasulullah sudah mengabarkan kepada kita bahwa mayoritas  penghuni neraka akan didominasi oleh para kaum hawa (wanita). Kabar Nabi SAW tersebut kini terbukti benar, karena satu fenomena menyedihkan sedang kita saksikan pada saat ini. Para wanita dengan fitrahnya telah mengotori kesucian mereka dengan melakukan banyak kesalahan yang menyelisihi dan sangat-sangat menyalahi aturan syari’at islam. Bahkan kesalahan tersebut sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Kesalahan-kesalahan ini patut dan harus kita renungkan, karena kesalahan tersebut hanya dapat mencemari kesucian seorang wanita, bahkan kelak pada hari kiamat akan menjadi catatan hitam yang akan mengantarkan pemiliknya pada jurang api neraka. Salah satu contohnya, yaitu dalam hal berjilbab. Banyak sekali kaum hawa sekarang ini memakai jilbab, tapi busana yang mereka pakai tidak sesuai dengan jilbab atau mode busana wanita muslimah yang sebenarnya dan malah bukan menutupi auratnya. Memang secara pandangan kasat mata  pakaian tersebut sudah menutupi tubuhnya, Akan tetapi secara tidak langsung meskipun tubuhnya sudah merasa tertutupi  justru busana tersebut telah menampakkan auratnya. Mengapa demikian...?. Kerena busana mereka berlawanan atau bertolak belakang dengan jilbab yang dipakainya. Secara gitu...atasnya pake’ jilbab tapi pakaiannya serba minim  dan celana yang sangat ketat, kata anak muda sekarang YOU CAN SEE, Sehingga lekuk bentuk tubuhnya kelihatan. Tuch bukan karena kainnya yang tidak  cukup tapi memang dengan sengaja dikurangi. Wanita yang seperi itu bisa dibilang “ Berjilbab Tapi Telanjang “.
Andai kaum hawa itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh kaum adam ketika mereka berpakaian seksi meskipun memakai jilbab, saya yakin mereka tak mau lagi tampil seperti itu. Kecuali bagi mereka yang memang sengaja punya niat untuk menarik perhatian banyak  lelaki. Seharusnya seorang wanita yang punya fitrah dihormati dan dihargai mestinya malu, karena jilbab yang mereka pakai tidak sesuai dengan aset busananya. Saya pikir jilbab yang dipakai hanya semata mata sebagai topeng saja atau sekedar FORMALITAS.
Wajar bila manusia senang menghias diri dan lingkungannya dengan yang indah-indah, yaitu benda-benda yang oleh islam disukai dan dibolehkan, tapi dengan batas-batas tertentu. Kaum muslim dibolehkan merias diri dengan baju yang indah, permata, parfum, dan lain-lain, tetapi bagi kaum wanita kesemuanya itu harus dikenakan dihadapan suami, anggota keluarga atau wanita-wanita muslim lainnya, dengan tanpa berlebihan.
          Banyak yang heran mengapa agama turut campur dalam masalah pakaian, karena menurut mereka ini hanyalah selera belaka. Tetapi Sebagaimana kita ketahui, Islam bukanlah suatu sistem yang hanya menyangkut rohani manusia saja dan mengabaikan jasmani manusia. Islam menganggap manusia sebagai kebulatan yang tak dapat dipisah-pisahkan dan memusatkan diri kepada kehidupan manusia seutuhnya. Islam menghendaki agar orang muslim menjadi contoh baik yang mencerminkan ajaran- ajaran islam, hukum Allah bagi manusia, dengan seluruh wujudnya. Ini tentu saja mencakup penampilan dan pakaian, yang intinya sebagaimana kita ketahui, yitu bersikap bersahaja di muka umum.
Jadi hijab bukanlah suatu segi yang terpisah dari kehidupan wanita muslimah, tetapi ia sesuai dengan dan memperkuat sistem sosial islami dan khususnya konsep kewanitaan islam. Dan juga hijab bukanlah busana penutup semata, tetapi yang lebih penting, ia merupakan sesuatu yang dibaliknya wanita muslim menjaga jiwa dan kesadarannya setiap waktu. Dan berfungsi sebagai penutup atau tirai antara dirinya dengan pria yang ditemuinya. Dikatakan dalam Al-quran : “....katakanlah kepada wanita yang beriman: “hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka manampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah lah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya....” (QS. 24 : 31).
“ Hai nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “ Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka (ketika mereka keluar rumah atau diantara kaum laki-laki) ”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utuk dikenal (sebagai muslimah), karena itu mereka tidak diganggu.... “ (QS. 33 : 59).                                                   Wanita solehah merupakan penentram batin, menjadi penguat semangat berjuang suami, semangat ibadah suami. Suami yakin tidak akan dikhianati, kalau ditatap benar-benar menyejukkan qolbu, kalau berbicara tutur katanya menentramkan batin, tidak ada keraguan terhadap sikapnya. Etika pergaulan dalam Islam, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sebagai berikut :
1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur : 30-31)
          2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari'at, yaitu pakaian yang menutupi aurat (An-Nur : 31)
          3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu'amalah dengan lelaki, seperti:
          4. Di waktu mengobrol hendaknya ia menjauhi perkataan yang merayu dan menggoda
          5. Di waktu berjalan hendaknya wanita jangan menggoda orang yang melihat
          6. Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.
          7. Termasuk di sini suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah setan. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab setan menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Bukhari & Muslim).
Pada prinsipnya wanita solehah adalah wanita yang taat pada Allah, taat pada Rasul. Kecantikannya tidak menjadikan fitnah pada orang lain. Kalau wanita muda dari awal menjaga dirinya, selain dirinya akan terjaga, juga kehormatan dan kemuliaan akan terjaga pula, dan dirinya akan lebih dicintai Allah karena orang yang muda yang taat lebih dicintai Allah dari pada orang tua yang taat. Dan, Insyaallah nanti oleh Allah akan diberi pendamping yang baik.       
                                                                     @: Drey'z

Kepemimpinan Yang Baik


Oleh : Drey’z
(Ketua Umum Komisariat Unibo)
Salam pergerakan kepada seluruh sahabat-sahabat warga pergerakan khususnya para aktivis gerakan yang ada di bondowoso. Mungkin kita masih ingat dengan tanggai 17-03-2013, yang mana pada saat itu ada dua agenda yang berbeda tapi memiliki satu inti yang sama yakni kepemimpinan.
Kalau kita bicara pemimpin pasti yang ada difikiran kita adalah orang nomor 1. Karena kebanyakan orang beranggapan bahwa sang pemimpin adalah orang yang berkuasa. Padahal kalo menurutku tidak seperti itu. Semua orang punya potensi untuk menjadi pemimpin. Potensi ini kerap kali masih sederhana, atau tanpa pengalaman maupun keyakinan/rasa percaya diri, sehingga menghalangi seseorang untuk tampil menjadi seorang pemimpin. Meskipun demikian, kesempatan untuk menjadi pemimpin uncul setiap hari. Bahkan individu yang enggan sekalipun kadang-kadang ternyata/terpaksa menjadi pemimpin. Semakin siap seseorang untuk menghadapi tantangan, semakin siap pula ia untuk mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan keyakinan/rasa percaya diri m\aupun pengertian terhadap pribadinya sendiri.
Indonesia dengan hampir 200 juta umat Islam, kalau saja bisa memiliki pemimpin yang sangat tangguh akan menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin. Pemimpin memimpin, pengikut mengikut. Kalau pemimpin sudah tidak bisa memimpin dengan baik, cirinya adalah pengikut tidak mau lagi mengikuti. Para pengikut menduplikasi pemimpinnya. Oleh karena itu kualitas kita tergantung kualitas pimpinan kita. Makin kuat yang memimpin maka makin kuat pula umatnya. Kalau kita lihat kondisi bangsa kita sekarang jangan pesimis, kalau kita tidak bisa memimpin sekarang, mudah-mudahan generasi kita yang akan datang akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas tinggi.
Apakah pemimpin itu lahir begitu saja? Tantu saja tidak. Kalau singa, sudah dilahirkan menjadi raja hutan, tetapi manusia ada yang memiliki bakat menjadi pemimpin, belum tentu dapat memimpin dengan baik kalau tidak disertai dengan ilmu. Karena manusia mempunyai karakter dan kemampuan yang berbeda-beda. Memang manusia diciptakan di muka bumi ini untuk menjadi khalifah (pemimpin), baik bagi diri kita pribadi maupun pemimpin untuk orang lain.Kebanyakan seorang pemimpin sekarang hanya bisa memimpin orang lain tapi tidak bisa memimpin dirinya sendiri. Mengapa demikian...?, Karena kurang memahami tentang dirinya sendiri.
Langkah pertama ke pemimpinan yang sukses adalah mengembangkan kesadaran terhadap diri kita sendiri. Para pemimpin yang tidak memiliki kesadarn terhadap pribadinya itu seperti musikus yang tuli terhadap nada-nada musik. Meski mereka memperoleh ketepatan tekhnik melalui latihan dan praktek, tapi mereka harus memulainya dengan ketidak beruntungan yang nyata.
Pemimpin itu bukan yang mengerjakan segalanya sendiri, kalau ia melakukannya sendiri akan gagal ia memimpin. Kalau kita ingin untung sendiri akan sengsara akhirnya, karena kita sering merasa untung jika kita untung sendiri, padahal keuntungan sebenarnya bagi kita adalah jika kita menjadi jalan keuntungan bagi orang lain. Kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan dari kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Maka jika ingin menjadi pemimpin yang baik, jangan pikirkan orang lain, pikirkan diri sendiri dulu. Tidak akan bisa mengubah orang lain dengan efektif sebelum merubah diri sendiri. Jangan menyuruh orang lain kalau belum menyuruh diri sendiri, jangan melarang orang lain sebelum melarang diri kita pribadi. Orang yang tidak cocok antara perbuatan dan perkataan akan runtuh wibawanya. Entah itu seorang Guru, ibu, bapak atau Siapapun terutama seorang pemimpin kalau tidak serius menjadi contoh yang baik, maka akan jatuh wibawanya.
Jadi kalau kita berangan-angan ingin jadi pemimpin jangan memikirkan bawahan, pikirkan saja diri kita dulu. Merubah orang lain tanpa merubah diri sendiri adalah mimpi, dan Mengendalikan orang lain tanpa mengendalikan diri kita sendiri adalah OMONG KOSONG. Misalnya ketika sedang rapat kita sombong, berapa banyak potensi yang tidak bisa keluar hanya karena pemimpinannya sombong. Rapat yang dipimpin dengan emosional akan banyak potensi solusi yang tidak dapat keluar karena pemimpinnya emosional. Makanya seorang pemimpin sejati selalu bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memerbaiki orang lan. Banyak sekali seorang pemimpin yang hanya bisa mengkritik bawahannya mentang-mentang lebih pinter dan lebih tinggi jabatannya. Tetapi malah melanggar apa yang dkritiknya sendiri. Itu namanya pemimpin yang MUNAFIK. Marilah kita bersama-sama menjadi contoh yang baik baik untuk bawahan atau pun atasan kita di mulai dari diri kita pribadi, baru kita mentranformasikan kepada orang lain.
Dan yang ke-dua adalah selalu berpikir menjadi manfaat yang paling besar bagi orang lain. Hal yang pertama adalah bagaimana orang yang kita pimpin jadi ahli ibadah. Sebab kalau yang kita pimpin jauh dari Allah, siapa lagi yang akan menolong. Karena ini penting sekali, sebab pemimpin bukan pemberi uang, pemimpin bukan penolong. Allahlah yang menolong. Kalau yang memimpin durhaka kita yang mengikuti akan ketibaan pulungnya. Maka pemimpin yang baik harus berpikir keras bagaimana pengikutnya mendapat ilmu agama, atau dimotivasi untuk ibadah dan sinergi dengan doa.
Dengan mencontoh kepemimpinan Rasulullah, maka Insyaallah kita akan menjadi seorang pemimpin yang bijak dan sukses. Ketika Rasul menyuruh orang berakhlak mulia, beliaulah yang akhlaknya paling mulia. Apapun yang beliau katakan kepada umatnya, pasti beliau lakukan terlabih dulu. Jika kita ingin menyelamatkan orang lain harus terlebih dahulu menyelamatkan diri. Bagaimana mungkin menyelamatkan orang lain, kalu diri tidak selamat. Selamatkan diri kita agar punya kemampuan menyelamatkan orang lain. Kita tidak akan dapat menolong orang lain kalau kitanya rusak.
Menilai diri sendiri memerlukan kejujuran yang ketat. Ini merupakan pemborosan waktu dan kesempatan untuk menciptakan citra diri yang penuh fantasi. Dan juga proses ini memerlukan pembedaan sehingga penilaian terhdaap keterampilan kepemimpinan sekarang berbeda dengan tujuan prestasi dimasa mendatang.
Kepemimpinan yang sukses sangat tergantung pada perkembangan hubungan yang positif antara pemimpin dan pendukungnya. Pemimpin yang baik selalu mengharagai para bawahannya dan ini ditunjukkan dengan tindakan-tindakannya. Dan juga para pemimpin harus memfokuskan perhatian pada tujuan yang sama, mengarahkan berbagai peristiwa, dan mengorganisir kegiatan.

Rabu, 20 Maret 2013

Hidup Bermakna

 Oleh : Drey'z

HIDUP YANG BERMAKNA

Jangan jadi orang yang hidup hanya untuk hidup, tetapi hiduplah untuk menjadi berkat bagi orang lain, bagi dunia. Dengan kata lain, beranilah hidup berbeda untuk memberi makna dalam kehidupan. Bukan hanya mengejar sukses, melainkan bagaimana menjadikan hidup kita bermakna. Banyak orang ingin hidupnya bermakna, tetapi tidak pernah mau belajar cara menjadi orang yang bermakna. Hal ini sama dengan orang yang ingin menjadi dokter, tetapi tidak pernah mau sekolah kedokteran. Kalau kita sungguh-sungguh bertekad untuk menjadi orang yang hidupnya bermakna, kita harus mulai belajar cara menjadi seorang yang hidupnya bermakna.
Orang yang hidupnya bermakna memiliki pikiran penuh dengan kebenaran, optimisme, pengharapan, sukacita, dan tidak mudah menyerah. Orang yang gagal sering kali berpikir salah; merasa tidak mampu mencoba; menyesali diri sendiri; tidak percaya diri; mudah menyerah; menyalahkan orang lain, keadaan, dan hal lainnya. Mustahil kita memiliki hidup yang bermakna bila pikiran dan sikap kita masih tetap sikap seorang yang gagal.
Perubahan cara berpikir dan sikap kita akan sebanding dengan perubahan kualitas hidup kita.Semakin banyak waktu yang kita pakai untuk belajar memajukan diri, semakin besar kesempatan kita menjadi seorang yang bermakna.
Hidup yang bermakna dan menjadi berkat bagi orang lain merupakan produk dari kesabaran, perjuangan tanpa lelah, pengorbanan, dan pertumbuhan yang tiada henti.
Belajarlah dari mereka yang sudah teruji memiliki hidup yang bermakna.

Foto PMII Universitas Bondowoso




























Filosofi PMII


UNTUK SAHABAT SAHABATI PMII
TERCINTA
Oleh Andre Juprianto, S.Pd
( Ketum PK PMII Universitas Bondowoso )

Makna Filosofi PMII

Seringkali saya ditanya tentang hal hal yang sepele mengenai PMII, yang terkadang tidak sedikit dari sahabat sahabati yang sudah lama di PMII gelab akan menerima pertanyaan ini. Akan tetapi persoalan ini akan menjadi lain ketika pertanyaan ini membuat orang lain tidak percaya kepadanya bahwa dia adalah kader sejati PMII, karena persoalan yang sepele saja sudah tidak mengetahuinya. Untuk itu kiranya tidak berlebihan jika saya tulis sedikit tentang apa makna dari pada PMII. Yang seringkali dengan lantang di sebut sebut oleh sahabat sahabati.
Makna “Pergerakan” yang dikandung dalam PMII adalah dinamika dari hamba(makhluk) yang senantiasa bergerak menuju tujuan idealnya memberikan bagi alam sekitarnya. Dalam konteks individual/komunitas maupun organisatoris, kiprah PMII haruslah senatiasa mencerminkan pergerakannya menuju kondisi yang lebih baik sebagai perwujudan tanggung jawabnya memberi rahmat pada lingkungannya. Makna “Pergerakan” dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa menuntut upaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan dan potensi kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada didalam kualitas kekhalifahannya.
Pengertian “Mahasiswa” yang terkandung dalam PMII adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan social dan insan mandiri. Dari identitas diri mahasiswa tersebut, terpantul tanggung jawab keagamaan, tanggung jawab intelektual, tanggung jawab social kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga Bangsa dan Negara.
Pengertian’Islam” yang terkandung dalam PMII adalah Islam sebagai agama yang dipahami dengan haluan Paradigma Ahlussunnah Wal Jamaah, yaitu konsep pendekatan terhadap ajaran agaman Islam secara proporsional antara lain Iman, Islam dan Ihsan yang didalam pola pikir, pola sikap, dan pola prilakunya tercermin sifat sifat kolektif,akomodatif, dan integrativ.
Pengertian “Indonesia” yang terkandung didalam PMII adalah masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia yang mempunyai falsafah & ideologi bangsa (pancasila) serta UUD 1945 dengan kesadaran kesatuan dan keutuhan bangsa dan negaa yang ternbentang dari sabang sampai merauke yang diikat dengan kesadaran wawasan nusantara.
Secara totalitas PMII sebagai organusasi merupakan suatu gerakan yang bertujuan melahirkan kader kader bangsa yang mempunyai integritas diri sebagai hamba yang bertaqwa kepada Allah SWT, dan atas dasar ketaqwaan berkiprah mewujudkan peran ketuhanan membangun masyarakat bangsa dan Negara Indonesia menuju suatu tatanan masyarakat yang adil dan makmur dalam ampunan dan ridha Allah SWT.

Selasa, 19 Maret 2013

PELANTIKAN PENGURUS KOMISARIAT PMII UNIVERSITAS BONDOWOSO MASA KHIDMAT 2013-2014

Salam pergerakan....semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Saya ucapkan SELAMAT atas dilantiknya pengurus PMII Komisariat Universitas Bondowoso Maxa Khidmat 2013-2014, semoga dapat membawa PMII UNIBO Menjadi lebih baik.
Mungkin pelantikan ini merupakan acara yang paling sakral, karena momen inilah semua pengurus akan di ambil sumpahnya yang akan mereka pertanggung jawabkan.
Dalam pelantikan ini banyak sekali himbauan dari sahabat Andre selaku ketua umum komisariat PMII UNIBO, diantaranya himbauan kepada seluruh pengurus untuk tidak hanya numpang memampangkan nama di struktur pengurus komisariat, tapi harus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Bahkan sang pak kom pun berkata " seorang pemimpin tidak harus menjadi ketua, kita sama-sama berproses. Marilah sahabat-sahabat pengurus komisariat yang baru bersama-sama bergerak untuk lebih mamajukan PMII UNIBO dengan komitmen BONGKAR KEBIASAAN LAMA KITA GANTI KEBIASAAN YANG BARU ".
 Saya rasa ini merupakan sebuah komitmen yang bagus, dan mudah-mudahan komitmen ini benar-benar dijalankan oleh pengurus yang baru. Selamat berjuang dan selamat menjalankan tugasnya.


TANGAN TERKEPAL DAN MAJU KE MUKA.....!
SEKALI BENDERA DIKIBARKAN MAKA PANTANG UNTUK DITURUNKAN...!
REFORMASI ATAU MATI....!

Sabtu, 09 Maret 2013

Rapat Tahunan Komisariat 2013

Selamat atas terpilihnya sahabat andre sebagai ketua umum PMII komisariat Universitas Bondowoso yang ke-VIII Masa Kidmat 2013-2014. Semoga dapat mengemban amanah kepemimpinan yang idealis, sehingga dapat membawa PMII UNIBO menjadi lebih baik.
Rapat tahunan merupakan forum tertinggi ditingkatan komisariat, yang mana dalam rapat tahunan ini,para kader terutama para kandidat berlomba visi dan misi bahkan berlomba mencari suara...hahah udah hampir sama dengan PILKADA...Bahkan dalam rapat tahunan ini masing masing kader dan anggota saling mempertahankan argumennya masing masing. jadi melalui rapat tahunan ini nasib organisasi sangat dipertaruhkan...

Selasa, 05 Maret 2013

PMII Unibo Gelar Bhakti Sosial

Bondowoso| Salah satu warga pergerakan , Tepatnuya pergerakan mahasiswa islam indonesia menggelar acara bhakti sosial di daerah sekitar wringim arak-arak bondowoso , acara ini yang menjadi objek adalah sebagian masyarakat di desa itu yang habis tertimpa musibah Puting beliung.
musibah itu terjadi pada pertengahan bulan januari yang memakan korban kurang lebih 17 kepala keluarga.
dengan adanya kegitan semacam ini, tentunya yang di harapakan bisa banyak membatu para korban itu di dasarkan pada  nilai kemanusian dan keikhlasan. kegiatan itu berawal dari informasi dari salah satu mahasisiwa yang berasal dari daerah wringin, tanpa adanya pikir panjang, warga pergerakan tersebut langsung merencanakan dan mempersisapkan apa yang di butuhkan  guna membantu warga tersebut. warga desa bukor sangat antusias atas kedatanagan para aktivis pergerakan itu, dengan memberikan senyuman dan makanan pokok yang sudah di kemas rapi. pengabdian semacam ini yang membuat organisassi ini di pandang bagus oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang sering mendapat sumbangan itu. hal yang demikian sudah ,menjadi sangat luar biasa dan perlu mendapat perhatian yang lebih dari stakeholder terkait, khususnya dari kabupaten sendiri